Langsung ke konten utama

Sudut Berelasi

Sudut berelasi adalah perluasan dasar ilmu trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang memenuhi untuk sudut kuadran I, kuadran II, kuadran II, dan kuadran IV. Dibawah ini akan saya sajika rumus-rumus sudut berelasi pada setiap kuadran, tetapi kamu tidak harus menghafal rumus-rumus tersebut karena divideo Contoh 1 saya akan memberikan cara cepat untuk menentukan sudut berelasi tanpa menghafal.

rumus sudut berelasi

Sudut berelasi sangat penting kita pelajari, karena dapat membantu dalam menyelesaikan soal identitas trigonometri dan limit trigonometri dengan cepat dan mudah.

Dengan konsep dasar sudut berelasi yang akan saya berikan di contoh 1 kamu tidak pelu menghafal puluhan rumus sudut berelasi diatas dan satu lagi wajib memahami materi nilai sudut istimewa dahulu sebelum mempelajari sudut berelasi karena materi tersebut sangat erat hubungannya dengan kuadran.

Ayo kita langsung lihat aja contoh berikut.

CONTOH 1: 

  1. Sederhanakanlah Jika memungkinkan menggunakan rumus perbandingan diatas

JAWAB :

Berdasarkan rumus sudut berelasi, maka :

2. Hitunglah nilai sudut trigonometri berikut

JAWAB :

Berdasarkan rumus sudut berelasi, maka

3. Hitunglah nilai sudut trigonometri berikut

JAWAB :

Berdasarkan rumus sudut berelasi , maka :

Lihat Video cara cepat untuk contoh 1



Konsep Dasar Sudut Berelasi Contoh 1

CONTOH 2 :

Diketahui sin 274o = m, maka tan 4o= ....

JAWAB :

274o = sin (270o + 4o)

274o =  – cos 4o

   m  =  – cos 4o

sehingga cos 4o = –  m =  -m/1

Buatlah perbandingan trigonometrinya dengan segitiga siku-siku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL dan PEMBAHASAN Persamaan Parabola-Ulangan Harian Tipe 1

Persamaan parabola adalah bagian dari kerucut yang diiris (irisan kerucut) yang salah satu hasil irisannya membentuk persamaan parabola. artikel kali ini saya akan membahas soal-soal yang sering keluar saat ulangan harian di sekolah beserta video penjelasannya yang terdiri dari 15 soal. Soal pembahasan persamaan parabola dibahas dengan konsep yang mudah dimengerti, jadi saya harapkan simak semua soal yang saya berikan dan pelajari perlahan-lahan agar kamu bisa dengan mudah menghadapi ulangan harian disekolah. so, langsung disimaqk aja ya pembahasan soalnya. 1. Persamaan parabola yang mempunyai focus (2,0) adalah …. A. x^2=8y B. x^2=-8y C. y^2=8y D. y^2=-8y E. x^2=4y JAWAB : C 2. Persamaan parabola yang mempunyai focus (0,-2) adalah …. A. x 2 =8y B. x 2 =-8y C. y 2 =8y D. y 2 =-8y E. x 2 =4y JAWAB : B 3. Persamaan parabola dibawah ini adalah… persamaan parabola A. x 2 =12y B. x 2 =-12y C. y 2 =12y D. y 2 =-12y E. x 2 =9y ...

Penerapan Aturan Sinus Dan Cosinus

Aplikasi penerapan rumus aturan sinus dan kosinus dalam kehidupan sehari-hari banyak dipakai dalam dunia kelautan, seperti menghitung jarak kapal jika diketahui sudut antara kapal atau mencari sudut antara dua kapal jika diketahui jarak masing-masing kapal. Berikut ini saya sajikan contoh soal aplikasi aturan sinus dan kosinus. CONTOH 1: Dua kapal A dan B meninggalkan pelabuhan P bersama-sama. Kapal A berlayar dengan arah 030 o dan kecepatan 30 km/jam, sedangkan kapal B berlayar dengan arah 090 o dan kecepatan 45 km/jam. Jika kedua kapal berlayar selama 2 jam, maka jarak kedua kapal tersebut adalah? JAWAB : buatlah gambar lintasan kapal tersebut dengan jarak, kecepatan kapal dan sudut yang diketahui pada soal Jarak PA = vA.t = 30 ×2 = 60 km Jarak PB = vB.t = 45 ×2 = 90 km α=∠APB=90 o – 30 o = 60 o Gunakan aturan cosinus untuk mencari jarak AB Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B sejauh 40 mil dengan arah 30o dan kemudian berpu...

CARA CEPAT HIMPUNAN-MATEMATIKA KUANTITATIF

DIAGRAM VENN Diagram venn digunakan untuk mempermudah suatu himpunan dikelompokkan, berikut adalah berbagai macam operasi himpunan menggunakan diagram venn sebagai materi dasar untuk menyelesaikan soal matematika kuantitatif. Diagram Venn Dua Himpunan a. A∩B b. A∪B c. B - A d. A - B e. (A∪B)-(A∩B) f. A c CONTOH SOAL Daerah yang diarsir pada diagram venn berikut adalah A. A∩B∩C B. A∪B∪C C. (B∩C)∪A D. (B∩C)-A E. A-(B∩C)' JAWAB : D 2. Daerah yang diarsir pada diagram venn berikut adalah .... A. (A∩C)-B B. A∪B∪C C. (B∩C)∪A’ D. (A∩B)-C E. (A∩C)-B JAWAB : E 3. Daerah yang diarsir pada diagram venn berikut adalah A. (A∩B)-C B. A-B-C C. (B∩C)∪A’ D. B-(A∩B E. B-A-C JAWAB : D 4. Daerah yang diarsir pada diagram venn berikut adalah .... A. (A∩B)-C B. A-B-C C. B-(A∩B) D. B-(A∪B) E. B-A-C JAWAB : E 5. Daerah yang diarsir pada diagram venn berikut adalah.... A. (A∩B)-C ...