, dengan k bilangan real.
B. Vektor-Vektor Sebidang
Vektor-vektor a dan b yang bukan vektor nol dan tidak kolinear dikatakan sebidang (koplanar) dengan vektor c jika dan hanya jika terdapat bilangan real (skalar) m dan n sehingga ,
C. Vektor-vektor tidak sebidang
Vektor-vektor a, b, dan c bukan vektor nol adalah tidak koplanar, jika dan hanya jika memenuhi hubungan
, sehingga p = 0, q = 0, dan r = 0. Oleh karena itu vektor-vektor a, b, dan c tidak koplanar, maka vektor-vektor itu membentuk basis di ruang dimensi tiga (di R3).
CONTOH 1 :
- Diketahui vektor a= (3, x, 8) dan b = (3, 9, y). Tentukan nilai 2x+y, jika vektor a dan b segaris.
JAWAB :
Jadi nilai 2x+y=2.1+24=26
2. Diberikan tiga buah titik A(2,-3,-5),B(4,3,7) dan C(8,p,q) ,jika titik-titik A, B, dan C segaris, hitung nilai p dan q. Kemudian tentukan rasio AB dan BC.
JAWAB :
Jadi AB : BC adalah :
Lihat video untuk contoh 1
CONTOH 2 :
- Diberikan vektor a = 3i + 2j +k , b = 2i - j + 4k, dan c = 4i + 5j -2k .Jika koplanar dengan a dan b , tentukan vektor c .
JAWAB :
karena vektor tersebut koplanar, maka berlaku rumus :
Gunakan persamaan 1 dan 2 (bebas) :
Lihat Video untuk contoh 2
Komentar
Posting Komentar